Cari Blog Ini

Bidvertiser

Sabtu, 25 Februari 2017

Evaluasi Pemberitaan Pilkada//Tanggapan Lazada//Internet Terganggu (Surat Pembaca Kompas)

Evaluasi Pemberitaan Pilkada

Dalam empat bulan terakhir, setiap saya menonton dan membaca berita di media massa, tiada sehari pun terlewatkan tanpa pemberitaan mengenai Pilkada Jakarta. Bahkan, ketika pilkada 15 Februari 2017 itu telah 10 hari berlalu, masih saja pemberitaan media tidak beranjak.

Saya sependapat dengan kritik yang disampaikan oleh Sumarno sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengenai kebijakan berita mayoritas media massa bahwa pemberitaan pilkada serentak tahun ini terlalu Jakarta sentris. Padahal, ada 101 daerah, termasuk DKI Jakarta, yang melaksanakan pilkada serentak.

DKI Jakarta memang ibu kota negara kita, tetapi janganlah menjadikan DKI Jakarta sebagai pusat perhatian pemberitaan. Yang menyelenggarakan pilkada, DKI Jakarta. Yang heboh, media massa. Yang ricuh, sebagian besar penduduk non Jakarta. Ada apa sebenarnya?

Indonesia adalah negara kesatuan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, ada baiknya porsi pemberitaan yang disampaikan oleh media juga berimbang, apalagi masih banyak masalah di daerah yang bisa diangkat sebagai isu nasional. Saya berharap, media arus utama yang ada di Indonesia saat ini tidak hanya menggiring opini dan sensasi semata, tetapi juga membantu membangun keindonesiaan yang sejahtera dan bermartabat.

Masyarakat harus diselamatkan dari media massa, baik cetak maupun elektronik, seperti radio, televisi, danonline, yang kebijakan editorialnya hanya untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Pemberitaan yang adil dan merata adalah sebuah keharusan supaya setiap isu yang muncul tidak diarahkan kepada tendensi politik tertentu.

ARYA RAMADHAN, JL SUNAN GESENG, KAMPUNG DALEM, KEDIRI, JAWA TIMUR

Tanggapan Lazada

Merujuk surat Ibu Yeni Maryani (Rabu, 15/2) di harian Kompas berjudul "Transaksi Palsu", kami sampaikan transaksi tersebut betul dilakukan oleh Ibu Yeni. Hal ini juga sudah dikonfirmasikan kepada Ibu Yeni. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa transaksi itu bukanlah transaksi palsu.

Dalam sistem kami tercatat bahwa transaksi menggunakan kartu kredit Rp 1.028.000 dan dibatalkan Ibu Yeni pada hari yang sama. Sistem Lazada telah mencatat pembatalan tersebut dan tidak ada tagihan yang kami kirimkan atas transaksi itu.

Pihak Lazada telah menindaklanjuti hal ini kepada bank terkait dan telah menerima konfirmasi bahwa bank juga telah membatalkan transaksi tersebut.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yeni atas kerja samanya untuk menyelesaikan permasalahan ini, juga kepada Kompas atas perhatiannya.

JUNIATI R, VP CUSTOMER SERVICE LAZADA INDONESIA, SUPPORT@LAZADA.CO.ID

Internet Terganggu

Kami adalah pelanggan First Media dengan nomor pelanggan 10056136. Rabu 8 Februari 2017 jaringan internet terganggu. Gangguan juga terjadi dua minggu sebelumnya.

Hari itu juga saya menelepon call centerFirst Media, diterima oleh Sdr Nurul dan dijawab sedang ada masalah. Saya tanya sampai kapan, jawabannya berputar-putar tidak bisa memberikan jawaban pasti.

Jika memang ada gangguan dari pusat, pihak First Media wajib memberitahukan kepada pelanggan. Tidak seperti yang saya alami sekarang, ketika jaringan bermasalah dan pelanggan komplain kecall center, gangguan baru diinformasikan.

Mohon First Media segera menindaklanjuti karena pekerjaan saya bergantung pada jaringan internet.

MAYA EKASARI B, KETINTANG BARU, GAYUNGAN SURABAYA

STNK Lama

Kami atas nama PT Mandiri Lintasbuana Cakrawala atau mesinlaundry.com membeli satu unit mobil Tata di PT Abadi Jaya Mitra pada 18 Agustus 2016, terhitung dari sejak dikeluarkannya surat pesanan kendaraan.

Namun, kami baru menerima STNK pada 2 Februari 2017. Dengan demikian, perlu waktu enam bulan untuk mendapatkan STNK tersebut. Itu pun setelah kami datangi ke kantor. Akibatnya, mobil tidak dapat digunakan. Namun, karena mobil itu untuk kegiatan operasional usaha, hal itu sangat merugikan.

Saya menyarankan kepada PT Abadi Jaya Mitra agar memperbaiki sistem internal agar di kemudian hari tidak ada kejadian seperti itu lagi ke pihak lain.

YUYUN TRIYUNIARTI, JL RAYA BOGOR KM 33,3, CIMANGGIS, DEPOK<

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 25 Februari 2017, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger