Cari Blog Ini

Bidvertiser

Senin, 20 Februari 2017

Kurang Bayar Tunjangan Guru//Tanggapan Bank Mega//Pengembalian Bermasalah (Surat Pembaca Kompas)

Kurang Bayar Tunjangan Guru

Saya bersama dengan teman-teman telah lulus sertifikasi guru melalui jalur Pendidikan dan Latihan Profesi Guru pada 2011 jenjang SMK mata pelajaran Seni Budaya. Sebagai guru swasta, untuk masuk kuota sertifikasi, saya harus terlebih dahulu mengikuti seleksi guru berprestasi di tingkat kota, baru mengikuti PLPG.

Selama satu tahun, tepatnya 2012, tunjangan profesi guru (TPG) berjalan lancar. Nominal tiap bulan Rp 1.500.000 dipotong pajak. TPG diterimakan tiap tiga bulan sekali.

Mulai 2013, surat keputusan penyetaraan (inpassing) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turun sehingga penerimaan TPG disesuaikan dengan golongan dan masa kerja. Pada 2012-2015 tunjangan profesi saya terima lancar. TPG saya gunakan untuk biaya studi lanjut magister pendidikan, selesai 10 Mei 2014.

Tahun 2016 saya terkejut karena dari Januari sampai Desember tunjangan profesi guru yang saya terima tidak sesuai dengan SK penyetaraan. Padahal, pencairan di tahun sebelumnya sudah sesuai. Adapun pemberkasan data sudah valid dengan 31 jam per minggu mata pelajaran linear dan sertifikasi pendidik bidang studi Seni Budaya.

Untuk persyaratan pencairan TPG, saya juga sudah memenuhi syarat dengan adanya surat keputusan TPG Nomor 0032.0360/TP/B/4/P1/2016 untuk semester 1 dan Nomor 0071.0360/TP/B/4/P2/2016 untuk semester 2.

Pada Desember 2016 sampai akhir Januari 2017, saya sudah tiga kali melayangkan surat kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tembusan Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah agar kekurangan segera dibayarkan.

Dalam surat saya sertakan lampiran fotokopi print out pencairan TPG dari Bank BNI, fotokopi SK penyetaraan yang dilegalisasi, info GTK, dan capaian prestasi dalam bentuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sebagai wujud konkret keprofesionalan seorang guru. Namun, sampai saat ini tidak ada respons.

Kekurangan pembayaran TPG tahun 2016 sangat saya harapkan untuk menunjang tugas profesi saya sebagai guru. Terlebih pemerintah dalam waktu dekat akan menerapkan kebijakan pencairan tunjangan berbasis kinerja guru yang tentunya harus saya siapkan dari sekarang.

Saya merasakan adanya kesenjangan karena guru-guru negeri menerima TPG 2016 secara penuh.

DWI ANUGRAH

Guru Seni Budaya SMK Wiyasa, Jalan Tidar 36 Magelang

Tanggapan Bank Mega

Menanggapi surat Bapak Khoe Tony Suryaman (Kompas, 4/2) berjudul "Terlambat Dikirim", berikut ini kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi yang bersangkutan untuk menyampaikan permohonan maaf.

Pada 6 Februari 2017 Bapak Khoe Tony Suryaman telah menerima dan mengaktivasi kartu kredit Bank Mega dan tidak ada lagi permasalahan.

CHRISTIANA M DAMANIK

Corporate Secretary

PT Bank Mega Tbk

Pengembalian Bermasalah

Pada Juli 2015 saya membeli tiket AirAsia (AA) untuk tiga orang dengan tujuan Jakarta-Osaka (kode booking JG5MFA, keberangkatan 30 Juli 2016) dan rute kembali Tokyo Haneda-Jakarta (SGU8HA, 8 Agustus 2016).

Pada 20 Juli 2016, ada pemberitahuan dari AA lewat e-mail bahwa ada perubahan jadwal berangkat. Saya diberi beberapa opsi. Karena jadwal baru membuat kami kehilangan satu hari di Jepang, kami batalkan semua booking, memilih opsi full refund.

Setelah beberapa kali berbalas e-mail,live chat, bahkan saya dua kali ke sales counter AA di Kelapa Gading, sampai saat menulis surat ini, full refund belum sepenuhnya saya terima.

Biaya tiket Tokyo-Jakarta (kode bookingSGU8HA) sudah masuk ke kartu kredit saya September 2016, tetapi untuk Jakarta-Tokyo (JG5MFA) belum masuk.

Kontak terakhir lewat e-mail pada 13 Januari 2017 berisi penolakan dengan alasan does not meet criteria. Padahal, salah satu kriteria adalah flight reschedule.

Kami sudah lama menggunakan AA. Mohon pihak AA untuk mempercepat penyelesaian.

BAMBANG NARAJANA

Jalan Cibodas II, Perumahan Puri Cinere, Depok

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 20 Februari 2017, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger