Cari Blog Ini

Bidvertiser

Kamis, 13 April 2017

Terima Kasih Satpas Colombo//Tanggapan Telkom//Barang Tak Sampai//Informasi Tak Tepat (Surat Pembaca Kompas)

Terima Kasih Satpas Colombo

Bersama surat ini, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada jajaran petugas pengurusan SIM baru di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Colombo, Surabaya. Layanan SIM daring untuk mengurus SIM C baru ini sangat mudah sehingga saya tidak perlu pulang kampung ke Kediri untuk mengikuti ujian SIM C karena saya bekerja di perbatasan Surabaya-Sidoarjo.

Pelaksanaan ujian SIM pun berlangsung transparan. Ujian teori sudah menggunakan sistem daring ke satu server sehingga menghindari manipulasi sistem oleh petugas. Pelaksanaan ujian praktik pun lebih realistis dan obyektif. Peserta ujian praktik SIM mendapat toleransi tiga kesalahan selama melintasi jalur uji praktik. Hal ini berbeda dengan keluhan-keluhan seputar ujian praktik SIM yang selama ini sering saya dengar.

Saya berhasil lulus semua ujian tanpa suap, pungli, ataupun memanfaatkan calo. Meski calo-calo pengurusan SIM belum semuanya berhasil diberantas, kondisi pelayanan yang ada memberikan kepercayaan kepada saya untuk merekomendasikan kepada semua warga yang mengurus SIM agar mengurus SIM (baru atau perpanjangan) secara mandiri tanpa calo. Pelayanan yang saya alami memudahkan, bukan menyulitkan.

Semoga semangat pelayanan prima di Satpas Colombo, Surabaya, dapat menular ke semua satpas lain di Indonesia agar rakyat semakin dimudahkan dalam mengurus kewajibannya memiliki SIM.

MUH SA'ADUS SULTON, JALAN RAYA BULUREJO RT 027 RW 010, KELURAHAN BLABAK, KECAMATAN PESANTREN, KOTA KEDIRI, JAWA TIMUR

Tanggapan Telkom

Menanggapi surat Bapak Andy Kurniawan yang dimuat di harian Kompas (Senin, 27/3) perihal gangguan layanan internet di kantor PT Auto Paint Mobilindo, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami.

Keluhan tersebut telah kami tindak lanjuti dengan memperbaiki sistem perangkat. Saat ini layanan internet sudah kembali normal. Hal ini telah kami konfirmasi melalui telepon, diterima Bapak Andy Kurniawan yang menyatakan fasilitas internet telah dapat digunakan kembali. Dengan demikian, permasalahan telah diselesaikan.

RETNO ISRO WARDHANI, PUBLIC RELATION TELKOM REGIONAL II JAKARTA, PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK

Barang Tak Sampai

Kamis, 23 Maret 2017, saya membeli sepeda MTB di bukalapak.com. Dalam iklan tercantum pengiriman dengan JNE reguler, tiga hari barang sampai.

Setelah saya membayar, bukalapak.com mengirim e-mail bahwa barang telah dikirim. Namun, hingga saya menulis surat ini (Kamis, 30/3), barang belum juga sampai ke alamat saya.

Tanggal 29 Maret 2017, saya komplain ke JNE di Mataram, oleh JNE Mataram saya disarankan komplain ke JNE pengirim di Jakarta. Berdasarkan informasi JNE Mataram, barang telah dikirim melalui darat. Berdasarkan info ini, saya komplain ke bukalapak.com.

Oleh bukalapak saya diminta komplain ke penjual, padahal saya membeli barang yang diiklankan bukalapak.com dan transaksi pun di bukalapak.com.

Agar konsumen tidak merasa ditipu, sebaiknya bukalapak.com dan JNE mencantumkan tata cara pengiriman barang dan estimasi riil waktu pengiriman.

APRIADI HERU, DUSUN MBEDUGUL, NARMADA, LOMBOK BARAT

Informasi Tak Tepat

Saya membeli kamera di Lazada dengan nomor pesanan 3999372522 pada 22 Maret 2017. Ternyata informasi yang diberikan tidak benar.

Saat saya membeli, pada situs web dan aplikasi HP Lazada masih tersedia. Ternyata pada 27 Maret 2017 saya mendapat SMS, bahwa pesanan saya dibatalkan.

Pada SMS terlampir tautan (link) untuk mengisi formulir pengembalian dana. Saat itu juga saya cek di situs web dan aplikasi, ternyata barang masih ada.

Saya langsung menelepon layanan pelanggan Lazada, dijawab bahwa barang habis saat saya mentransfer uang. Saya tidak tahu apakah ini modus memanfaatkan konsumen karena ternyata pengembalian dana pun dalam bentuk voucer.

Pihak Lazada beralasan itu karena saya tidak memberikan nomor rekening. Padahal, saya sudah konfirmasi nomor rekening sejak 27 Maret 2017.

Pada 31 Maret 2017, berkali-kali saya telepon Lazada, jawaban mereka sama: sedang dalam proses, ditunggu saja.

MC SETIANINGSIH, SUNTER AGUNG, TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 13 April 2017, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger