Cari Blog Ini

Bidvertiser

Sabtu, 10 Juni 2017

Mencegah Tragedi ”Brexit”//Tanggapan Lion//Tanggapan Citilink//Tanggapan Angkasa Pura II//Tanggapan AirAsia//Tanggapan Garuda (Surat Pembaca Kompas)

Mencegah Tragedi "Brexit"

Pemerintah sudah mengantisipasi arus mudik sejak jauh hari, terima kasih kepada Kementerian Perhubungan. Semoga tragedi Brebes tidak terulang lagi.

Macet karena lalu lintas padat, itu jelas. Antre panjang pun tak heran. Semua harus tetap sabar, apalagi tujuannya sama: mudik untuk berlebaran di kampung halaman.

Kepada Bapak Menteri Perhubungan dan Bapak Kepala Polri, saya ingin menyampaikan beberapa usulan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa. Di antaranya menegaskan kembali "larangan mendahului" di titik kritis: tikungan, tanjakan/turunan, jalan sempit, dan persimpangan.

Mendekati pintu keluar tol perlu dipasang rambu dan marka yang jelas untuk tiap lajur pembayaran. Lebih sempurna apabila ada tali pembatas lajur agar semua kendaraan tertib antre di lajur yang sudah dipilihnya.

Ruang lebar mendekati gerbang harus diberi pembatas, jangan buka kesempatan untuk menyerobot. Di titik terjadinya penyempitan jalan, dari dua (atau lebih) lajur menjadi satu, tempatkan petugas untuk mengatur.

Antrean panjang sudah menimbulkan stres, jangan diperparah dengan ulah penyerobot.

SETIAWAN SURYANA, METRO PERMATA I, PONDOK PUCUNG, TANGERANG

Tanggapan Lion

Menanggapi surat Bapak Donald R Aprizal di Kompas, Minggu (28/5), berjudul "Koper Rusak", manajemen Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami.

Proses klaim bagasi telah kami lakukan, tetapi kami kesulitan karena Bapak Donald meminta diganti koper yang sama.

Kami telah mengomunikasikan hal ini dengan Bapak Donald. Ia menyetujui diganti dengan merek berbeda yang saat ini sedang dalam proses.

ANDY M SALADIN, PUBLIC RELATIONS MANAGER

Tanggapan Citilink

Menanggapi surat Bapak Adi G Rachman,Kompas (28/5), Maskapai Citilink Indonesia telah menghubungi yang bersangkutan untuk menjelaskan penanganan masalah yang dialami.

Bapak Adi telah menerima dengan baik penjelasan dan solusi yang kami sampaikan pada Senin (1/5).

Maskapai Citilink Indonesia terbuka atas setiap masukan dan selalu menjaga kepercayaan setiap penumpang.

BENNY S BUTARBUTAR, VP CORPORATE COMMUNICATION CITILINK INDONESIA

Tanggapan Angkasa Pura II

Kami telah mempelajari peristiwa yang dialami Bapak Frenky Santoso terkait pelayanan parkir di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

PT Angkasa Pura Solusi selaku pengelola parkir telah memasang stiker pada dispenser pos masuk bertuliskan, "Jika tiket tidak keluar, mohon bunyikan klakson mobil, pastikan Anda mendapatkan tiket masuk".

Kami juga menyiapkan satu petugas di sekitar pos serta tiket manual untuk membantu konsumen yang terkendala mendapatkan tiket sehingga dapat diganti dengan tiket manual.

AGUS HARYADI, HEAD OF CORPORATE SECRETARY & LEGAL PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Tanggapan AirAsia

Menanggapi surat Bapak Brian S Nugroho, kami informasikan bahwa petugas pintu keberangkatan penerbangan QZ206 tujuan Kuala Lumpur International Airport 2 dari Bandara lnternasional Soekarno-Hatta telah menginformasikan keterlambatan keberangkatan. Petugas juga menyampaikan syarat dan ketentuan penerbangan AirAsia.

Kami berupaya memprioritaskan kenyamanan penumpang, tetapi kami memiliki keterbatasan terhadap penerbangan lanjutan dengan maskapai lain.

BASKORO ADIWIYONO, HEAD OF CORPORATE SECRETARY & COMMUNICATIONS AIRASIA INDONESIA

Tanggapan Garuda

Menanggapi surat Ibu Shirley Tikualu berjudul "Kereta Bayi Rusak", Kompas, Minggu (28/5), kami telah bertemu yang bersangkutan dan menjelaskan penyebab kerusakan baby stroller. Kami juga memperbaiki baby stroller itu dan memberikan kompensasi.

Kami sangat menghargai masukan lbu Shirley Tikualu dan hal ini akan menjadi perhatian kami untuk lebih meningkatkan pelayanan pada pengguna jasa.

HENGKI HERIANDONO, PLH VP CORPORATE SECRETARY, PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Juni 2017, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger