Cari Blog Ini

Bidvertiser

Jumat, 28 Juli 2017

Kilas Balik Belajar Tematik//HET dan Harga Obat di Apotek//Tanggapan CIMB Niaga (Surat Kepada Redaksi Kompas)

Kilas Balik Belajar Tematik

Mulai tahun pelajaran 2017/2018, semua sekolah secara bertahap melaksanakan Kurikulum 2013 Revisi 2016. Banyak perbedaan kompetensi dasar pada Kurikulum 2013 ketimbang Kurikulum 2013 Revisi 2016. Sejak 2013 terjadi tiga kali pergantian kurikulum, masing-masing berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013, 2014, dan 2016.

Khusus di SD, yang terjadi sejak 2013 tak hanya kurikulum yang berubah-ubah, tapi juga sistem pembelajaran, yaitu pembelajaran tematik. Perubahan yang terlalu sering dalam waktu singkatmenunjukkan betapa kementerian masih mencari bentuk pembelajaran tematik. Dampak perubahan itu luar biasa sebab menyangkut lebih dari 26 juta siswa SD dan lebih dari 1,5 juta guru SD di seluruh Indonesia.

Pembelajaran tematik di SD—dikenal sebagai KBK—pertama kali direkomendasikan pada Kurikulum 2004 khusus untuk kelas I dan II. Pelaksanaan pembelajaran tematik dipertegas pada 2006, dikenal sebagai KTSP, untuk kelas I-III. Dalam Kurikulum 2006tidak diatur tema ataupun silabus. Kementerian menerbitkan panduan merancang pembelajaran tematik.

Saat sekolah mau meninggalkan pembelajaran tematik, terbit peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2013 yang mencabut Kurikulum 2006. Pada Kurikulum 2013, pelaksanaan pendekatan tematik diperluas untuk semua jenjang SD, kelas I-VI. Semua perangkat pembelajaran disiapkan kementerian, seperti silabus, buku siswa, dan buku guru. Untuk mengatasi kebingungan masyarakat atas pembelajaran tematik, disediakan Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu.

Belum genap enam bulan, pelaksanaan Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 dihentikan dengan penerbitan Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014. Dua tahun kemudian terbit Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 yang menandakan pemberlakuan Kurikulum 2013 Revisi 2016 dan pencabutanPermendikbud Nomor 57 Tahun 2014.

Pada kurikulum baru ini,SD tetap menerapkan pembelajaran tematik. Namun, pada kurikulum tersebut tidak diatur tentang tema dan silabus, sama seperti pada Kurikulum 2006.

Apakah konsep pembelajaran tematik kurikulum baru ini sama dengan konsep pembelajaran tematik Kurikulum 2006? Kilas balik yang masih menyisakan pertanyaan!

COSMAS SUPRIYADI

Pemerhati Pendidikan; Aktif pada Pengembangan Pembelajaran Tematik

HET dan Harga Obat di Apotek

Pada awal Juli lalu, saya membeli satu kotak (14 butir) obat Pariet 20 mg dan 20 butir Norvask 5 mg di salah satu Apotek Kimia Farma di bilangan Jakarta Timur.

Harga eceran tertinggi (HET) Pariet yang masa kedaluwarsanya 2 Januari 2020 adalah Rp 350.050. HET tiga blisterNorvask 5 mg Rp 278.607.

Akan tetapi, apotek tersebut mematok harga Pariet Rp 381.024. Norvask yang 20 butir dihargai Rp 197.040 (semestinya dua blister sesuai dengan HET adalah Rp 185.738).

Ketika saya tanyakan mengapa harga apotek boleh di atas HET, karyawan apotek itu mengatakan bahwa harga itulah yang tertera pada sistem mereka. "Kami tidak tahu-menahu mengapa bisa di atas HET," katanya.

Pertanyaan saya kepada yang berwenang di negeri ini menjelaskan HET: apakah apotek bisa sesuka-sukanya menentukan harga jual obat di atas HET?

LUSI

Cipinang, Jakarta Timur

Tanggapan CIMB Niaga

Sehubungan dengan surat Bapak Ifvan Setia Fauzi, "Kartu Dibobol", di Kompas(12/7), dengan ini kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi Bapak Ifvan Setia Fauzi guna menjelaskan permasalahan yang terjadi. Bapak Ifvan Setia Fauzi telah menerima penjelasan yang disampaikan oleh CIMB Niaga.

Dapat kami sampaikan juga bahwa untuk masukan dan keluhan atas pelayanan CIMB Niaga, kami dapat dihubungi di telepon perbankan 14041 atau melalui surel 14041@cimbniaga.co.id.

SLAMET SUDIJONO

Kepala Pemasaran, Brand, dan Komunikasi PT Bank CIMB Niaga Tbk

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 28 Juli 2017, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger