Cari Blog Ini

Bidvertiser

Senin, 20 November 2017

Program Qlue, Apa Kabar?//Tanggapan BPJS//Surat Sanggahan//Listrik Padam (Surat Pembaca Kompas)

Program Qlue, Apa Kabar?

Saya termasuk warga DKI Jakarta yang puas terhadap program Qlue, suatu sistem aplikasi terintegrasi dengan Jakarta Smart City, yang mengakomodasi partisipasi masyarakat. Dengan Qlue, saya bisa berkontribusi memberikan informasi hal-hal yang terjadi di sekitar saya kepada Pemprov DKI dan biasanya ditindaklanjuti.

Di bawah ini saya contohkan beberapa hal yang telah saya laporkan ke Qlue. Dalam hitungan hari, tim Oranye sudah menyelesaikan pekerjaannya. Salah satunya pohon yang menjorok ke jalan sehingga banyak terjadi kecelakaan. Laporan saya ditindaklanjuti dan pohon yang menjorok ini segera diatasi.

Saya juga pernah melaporkan air got yang meluap saat hujan karena got tersumbat. Kali ini saya lapor sampai dua kali karena sesudah perbaikan pertama, air got masih meluap. Namun, sesudah laporan kedua, sampai saat ini tidak ada lagi banjir di jalanan.

Berikutnya tentang rambu dilarang belok kanan, tetapi masih dilanggar. Sesudah pelaporan, pemisah jalan dibangun sehingga orang tidak bisa lagi belok ke kanan.

Namun, beberapa minggu terakhir, ketika saya mencoba untuk melaporkan masalah lewat Qlue, ternyata program Qlue itu sudah berubah formatnya. Kemudian, saat hendak mengirimkan laporan, tidak berhasil terdaftar karena waktu loading-nya lama sekali. Sampai saya akhirnya putus asa dan berhenti mencoba. Upaya ini saya lakukan tidak hanya satu kali, tetapi berkali-kali dalam waktu yang berbeda-beda.

Mohon perhatian Pemprov DKI untuk meningkatkan koneksi dan terus mempertahankan program Qlue.

Felicia

Jalan Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat

Tanggapan BPJS

Dengan dimuatnya surat pembaca kiriman Bapak Arif Febriyanto berjudul "Stok Obat Kosong" di harian Kompas (Jumat, 10/11), bersama ini kami sampaikan tanggapan berikut.

Pertama, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami lbu Nasih, orangtua Bapak Arif. Terkait masalah tersebut, kami telah berkoordinasi dengan unit kerja yang berwenang.

Sesuai dengan Permenkes Nomor 28 Tahun 2013, obat termasuk dalam paket INA CBGs yang dijamin BPJS Kesehatan dan disediakan oleh pihak fasilitas kesehatan. Pihak RSUD Tarakan menyatakan bahwa stok obat masih dalam proses pendistribusian saat lbu Nasih berobat ke RSUD Tarakan. Saat ini, obat telah tersedia di RSUD Tarakan dan siap disalurkan kepada lbu Nasih dan pasien lain.

Dapat kami sampaikan bahwa BPJS Kesehatan dan pihak rumah sakit telah mengunjungi lbu Nasih. Beliau telah menerima dan memahami penjelasan yang kami sampaikan.

Dengan demikian, masalah lbu Nasih telah diselesaikan dengan baik. Besar harapan kami Bapak/lbu Pimpinan Redaksi dapat menayangkan hak jawab tersebut dalam kesempatan pertama.

Afrizayanti

Sekretaris UtamaBPJS Kesehatan

Surat Sanggahan

Terkait Surat kepada Redaksi yang dibuat Sdr Hamdan Ruswandy (Ketua Yayasan WCL) di harian Kompas (Rabu, 8/11), dengan ini kami sampaikan bahwa kasus ini sudah masuk ke ranah hukum dengan dikeluarkannya keputusan Mahkamah Agung pada 13 September 2011. Isinya menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi, yaitu Herman Z dan Ramli yang bertindak mewakili Kelompok Tani Usaha Bersama (Kelompok 440 KK).

Kami berharap semua pihak dapat menghormati keputusan hukum yang berlaku. PT Bahari Gembira Ria selalu taat dan berkomitmen penuh untuk mematuhi dan memenuhi semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Elly Mahesa Jenar

Head Corporate Communications PT Bahari Gembira Ria

Listrik Padam

Sudah dua bulan ini sering terjadi listrik padam. Pada hari Sabtu (11/11) di rumah saya di Jalan Kana 1, Solo, listrik padam pada pukul 14.00-04.00. Sejak itu sampai hari ini, listrik menyala dan padam setiap hari. Pernah listrik padam sampai tiga kali hanya dalam sehari saja.

Peristiwa ini hanya terjadi di daerah Jalan Kana 1, sedangkan di daerah lain tetap menyala.

Saya sudah menelepon ke pengaduan PLN 123, tetapi mereka hanya sebatas mendengarkan keluhan. Saya bingung terhadap kondisi ini, entah ada apa, apalagi ada bayi di rumah.

Akibat listrik menyala dan mati terus-menerus setiap hari, peralatan elektronik menjadi rusak.

N Dicky Sumarsono

Jalan Kana 1, Mangkubumen, Banjarsari, Solo

Kompas, 20 November 2017

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger